BOGOR, NATAKATA.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Bogor Utara, Kota Bogor. Menetapkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan akhir (DPSHP Akhir) tingkat Kecamatan, dalam rapat pleno terbuka yang diadakan di aula Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Senin, ( 05/06/2023) siang.
Dalam Rapat Pleno yang dhadiri oleh jajaran Panitia Pemungutan Suara ( PPS ), Panwascam Bogor Utara serta perwakilan Partai politik tingkat kecamatan. Menetapkan jumlah pemilih dalam DPSHP Akhir untuk pemilihan umum ( Pemilu 2024 ) sebanyak 142.985 pemilih aktif.
Ketua PPK Bogor Utara, M. Irfan Fauzi menyampaikan dalam pleno terbuka kali ini telah ditetapkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan akhir di tingkat Kecamatan, untuk Pemilu 2024.
“Saat ini telah diadakan rapat pleno terbuka DPSHP Akhir tingkat kecamatan Bogor Utara, total data pemilih aktif sebanyak 142.985, dengan rincian TPS berjumlah 520, pemilih baru 681, pemilih TMS 1166, perbaikan data pemilih 103 dan pemilih potensial non KTP-El sebanyak 571,” ungkap Irfan.
Sambung Irfan, Untuk selanjutnya hasil pleno tingkat kecamatan akan ditindaklanjuti dalam rapat pleno tingkat kota yang akan diadakan oleh KPU Kota Bogor.
“Dalam jangka waktu selang antara tanggal 5 Juni hari ini ke tanggal 20 Juni itu masih dimungkinkan jika ada masyarakat yang akan memberikan pengaduan atau tanggapan terkait diwilayahnya jika ada kerabat atau warganya belum terdaftar di DPSHP Akhir ini tetap akan kita akomodir. Alurnya akan direkap oleh PPS, tapi dengan catatan dilengkapi dengan visum data bukti kependudukan yang otentik,” jelasnya.
Sementara itu Rasyid Ridho, Ketua Panwascam Bogor Utara menyampaikan pihaknya akan mengawal dan mengadvokasi hak pilih masyarakat hingga pemilu berlangsung tanggal 14 Februari mendatang.
“Ada beberapa hal yang kita kritisi, masyarakat juga memberikan masukan ke kita secara lisan, tetap kita tampung dan kita rekomendasikan ke PPK sampai ketingkat KPU”, jelas Ridho saat ditemui disela pleno DPSHP Akhir tingkat Kecamatan Bogor Utara.
Masih kata Ridho, hingga saat ini kami sudah memberikan rekomendasi juga ke PPK. Beberapa terkait teknis, itu yang akan selalu kami jalankan, karena kami juga punya alat kerja terkait DPT dan kawal hak pilih ini, pungkasnya.
