BOGOR, NATAKATA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar konsolidasi bersama pasangan calon walikota dan wakil walikota Bogor, Sendi-Melli dan juga partai pengusung yakni Golkar dan Nasdem di The Sahira Hotel, pada Senin, 16 September 2024.
Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso menyatakan, konsolidasi yang dilakukannya itu membuktikan bahwa PSI serius mendukung, bahkan siap memenangkan pasangan Sendi-Melli di Pilwalkot 2024.
“Setelah DPP memberikan satu keputusan mendukung Sendi-Melli, maka kita sebagai pengurus partai ditingkat DPD tentu wajib untuk memenangkan mereka di Pilwalkot,” ujar Sugeng.
Anggota DPRD Kota Bogor yang akrab disapa STS ini menuturkan, konsolidasi tersebut merupakan kick off untuk memulai dan merajut kembali suara yang dimenangkan PSI pada saat Pileg 2024 lalu, minimal 21400 suara.
Baca: Jemput Kemenangan Pilkada, Sendi-Melli Resmikan Posko Bersama
“Didalam pertarungan politik, apalagi Pilwalkot tentu memerlukan kerja sama dari semua para pengurus PSI mulai tingkat DPD, DPC, DPRT atau koordinator kecamatan dan kelurahan, termasuk juga dengan partai pengusung,” kata STS.
Dia pun menjabarkan, bahwa pasangan Sendi-Melli ini memiliki visi, misi dan program yang realistis. Seperti halnya, di program pendidikan yang dengan menambah 6 sekolah SMP baru.
“Dan program tersebut bagi kami sangatlah realistis, sebab di Kota Bogor memang membutuhkan adanya penambahan SMP baru, khususnya SMP negeri,” ungkap STS.
Baca: Jajaki Koalisi Dengan Golkar, Sendi Fardiansyah Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Kota Bogor
Belum lagi, pasangan calon yang diusungnya itu akan membawa produk UMKM ke luar, yang tentu saja dapat meningkatkan pendapatan maupun taraf ekonomi masyarakat Kota Bogor.
“Nah, sekarang tinggal bagaimana kita memenangkan mereka di Pilwalkot, tentu ini yang harus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.
Di samping itu, dirinya pun meyakini elektabilitas Sendi-Melli akan terus meningkat, dan bisa memenangkan Pilkada. Selain itu, ditegaskan olehnya bahwa PSI akan terus solid bersama partai-partai pengusung lainnya untuk berjuang memenangkan Sendi-Melli.
“Kita yakin dan optimis bisa menang, asalkan kita fokus, bekerja sebaik mungkin untuk memenangkan mereka (Sendi-Melli) di Pilwalkot ini,” tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Walikota Bogor Sendi Fardiansyah mangaku senang dan juga bersyukur karena PSI yang sudah menunjukkan keseriusan dan juga pergerakannya dalam mendukung pasangan Sendi-Melli.
“Saya dan teh Melli menyampaikan bahwa semangat kami sama dengan semangat PSI. Kami Insya Allah menjaga sikap anti korupsi, anti intoleransi, dan kami juga mewakili semangat anak-anak muda untuk kemajuan Kota Bogor,” kata Sendi.
Baca: Partai NasDem Resmi Beri Rekomendasi Kepada Sendi Fardiansyah untuk Pilwalkot Bogor
Setelah PSI, lanjut Sendi, di akhir minggu ini pihaknya juga akan berkonsolidasi dengan partai Golkar, dan jika semuanya sudah selesai maka langkah selanjutnya ialah kampanye politik dan penguatan struktur sampai ke tingkat TPS.
“Partai Nasdem sudah lebih dulu, dan sekarang PSI. Insya-Allah di akhir minggu ini kami akan konsolidasi dengan partai Golkar,” ucapnya.
Senada, bakal calon wakil walikota Bogor Melli Darsa mengaku bahagia dengan adanya konsolidasi yang dilakukan oleh PSI. Menurutnya, PSI merupakan partainya orang muda dan calon walikota yang diusungnya juga yakni kang Sendi dari kalangan anak muda.
“Jadi kami sangat berharap bahwa kalangan muda yang memang kami sangat harapkan untuk mendukung Sendi-Melli memang dapat kami gerakkan. Insya-Allah dengan kita sudah melakukan (konsolidasi) ini kita akan bergerak dengan jaringan-jaringan yang ada, memastikan bahwa anak muda hadir mendukung Sendi-Melli demi Kota Bogor yang lebih baik,” ujar Melli.
Selain itu, Melli juga menyampaikan bahwa sinergi dengan partai pengusung dan para relawan, serta komunitas yang sudah dibangunnya itu maka bukan hanya mempertahankan suara saja, tetapi dapat meningkatkan elektabilitas jauh lebih signifikan.
“Sehingga pasangan Sendi-Melli bisa mengalahkan pasangan calon yang dianggap lebih unggul dari kami saat ini,” pungkasnya. (kay/rie)